Jambikita.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jambi dan UP3 Muara Bungo bersama seluruh Pemerintah Daerah se-Provinsi Jambi melaksanakan Forum Sinergi Kelistrikan Provinsi Jambi pada Rabu (13/8) lalu.
Acara yang dilangsungkan di Aston Hotel & Conference Center Jambi ini bertujuan untuk meningkatkan engagement dalam hal ketenagalistrikan khususnya melalui kerjasama dalam kemudahan pelayanan dan pengamanan aset PJU serta mendukung pembayaran rekening listrik tepat waktu.
Manajer PLN UP3 Jambi, Ediwan menegaskan bahwa forum ini menjadi sinergi positif agar PLN dapat terus menyediakan listrik yang andal dan berkelanjutan, menghasilkan kesepahaman serta langkah-langkah konkret demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi dan juga pemerintah daerah dapat memaksimalkan potensi PAD secara adil dan transparan.
"Forum ini menghasilkan kesepahaman serta langkah-langkah konkret demi kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat Jambi. Selain itu pemerintah daerah juga dapat memaksimalkan potensi PAD secara adil dan transparan" jelas Ediwan
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Pengamanan Pendapatan PLN UID S2JB, Mukhlas Riyadhoh mengajak Pemda untuk mendukung pelaksanaan inventarisasi PJU dan pelaksanaan meterisasi PJU dengan tujuan agar pengukuran energi lebih transparan, terukur sesuai dengan kebutuhan. Dimana langkah ini sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance serta komitmen PLN dalam mendukung pelayanan prima kepada seluruh pelanggan.
Dalam kesempatan ini juga disosialisasikan Program Energi Kemerdekaan Diskon Tambah Daya 50% melalui aplikasi PLN Mobile dan benefit aplikasi PLN Mobile sebagai salah satu bentuk transparansi dan kemudahan pelayanan ke pelanggan.
Secara rutin PLN UID S2JB telah memungut Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) dan menyetorkannya kepada seluruh Pemerintah Daerah sebelum tanggal 15 setiap bulannya. Berdasarkan perhitungan tagihan rekening Listrik Pemda se-Provinsi Jambi terhadap PBJT yang disetor sampai dengan bulan Juli 2025, terdapat surplus sebesar Rp. 56,2 milyar.
"Untuk itu, PLN mengajak Pemda se Provinsi Jambi mendukung peningkatan pendapatan daerah melalui peningkatan konsumsi energi listrik yang dapat meningkatkan besaran PBJT. Salah satu dukungan yang bisa dilakukan adalah dengan mensosialisasikan penerapan electrifying lifestyle ke masyarakat, seperti: penggunaan kendaraan listrik, kompor induksi dan peralan elektronik lainnya. Serta mendorong masyarakat membayar listrik tepat waktu guna mempercepat penerimaan PBJT", ujar Mukhlas.
Dalam kesempatan tersebut, PLN memberikan penghargaan kepada 9 Pemda dari total 11 Pemda se Provinsi Jambi yang telah membayar listrik tepat waktu sebelum tanggal 20 diperiode Bulan Juni 2025. Dengan diberikannya penghargaan ini agar menjadi awal yang baik untuk Pemda dapat tertib dalam pembayaran rekening listrik setiap bulannya.
Sekda Provinsi Jambi, Dr. H Sudirman menyampaikan apresiasi terhadap PLN dan mengharapkan forum ini dapat menjadi momentum penting sinergi pemerintah daerah demi kemajuan daerah.
"Acara ini mempertemukan gagasan, memperkuat kolaborasi serta menghasilkan rekomendasi konkret untuk menjadi bahan masukan bagi pemerintah daerah agar selanjutnya diterjemahkan dalam kebijakan dan langkah nyata, demi kemajuan dan kesejahteraan untuk Bersama Membangun Jambi Berdaya Saing dan Berkelanjutan", ujar Sudirman.
PLN berharap hubungan kemitraan yang kuat dengan Pemerintah Daerah dapat terus ditingkatkan demi terciptanya sistem kelistrikan yang andal, efisien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. (Rls/*)
0 Komentar