Capaian ini diperoleh berkat keunggulan kinerja PLN UID Jakarta Raya dalam menyelaraskan kebijakan dengan proses bisnis yang terukur melalui kriteria Business Excellence.
Penghargaan GPEA ditujukan kepada perusahaan-perusahaan dunia yang telah mencapai skor di atas 700 dengan penilaian meliputi tujuh kategori, yakni Leadership, Strategic, Customer, Measurement, Analysis and Knowledge Management Workforce, Operation, and Results. Melalui kinerja yang apik, PLN berhasil membukukan skor 719,25 hingga masuk ke dalam nominasi dan berhasil meraih penghargaan GPEA sebagai World Class Company.
President of APQO sekaligus Chair of APQO Award Governing Council, Abraham Fenn menyampaikan, penghargaan ini adalah pengakuan untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki keunggulan kinerja kelas dunia. Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh perusahaan pemenang penghargaan.
"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa sembilan perusahaan dari enam negara telah diakui atas pencapaian tonggak penting dalam perjalanan keunggulan bisnis mereka. Mereka telah menunjukkan kinerja yang patut dipuji hingga kelas dunia, sesuai dengan tiga kategori Penghargaan GPEA dari APQO. GPEA, yang sebagian besar berbasis pada Baldrige atau EFQM, menyediakan pendekatan holistik dalam mengelola kesuksesan organisasi," ujar Abraham.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, penghargaan ini menjadi salah satu _benchmark_ keberhasilan PLN meningkatkan kinerja perusahaan. Sebagai pemegang mandat kelistrikan nasional, PLN berkomitmen untuk terus berkembang dan menjadi salah satu perusahaan energi terdepan di dunia.
"Ini menjadi bukti bahwa PLN dapat menjadi world class company. Tidak hanya sampai di sini, kami akan terus melanjutkan visi kami untuk menjadi Top 500 Global Company,” kata Darmawan.
Darmawan menjelaskan bahwa kinerja PLN mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tak lepas dari transformasi perusahaan yang dilakukan sejak tahun 2020, sehingga menjadikan PLN semakin profesional dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
"Pengakuan ini menjadi wujud nyata dari transformasi perusahaan yang kami lakukan selama empat tahun terakhir. PLN menjalankan transformasi berbasis digital secara end-to-end. Mulai dari sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, sistem keuangan, sistem planning hingga restrukturisasi organisasi dan pelayanan pelanggan, sehingga kini PLN menjadi makin lincah, unified, dan agile,” terang Darmawan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa pencapaian ini akan semakin memperkuat komitmen seluruh insan PLN, khususnya PLN UID Jakarta Raya pada peningkatan kualitas pelayanan pelanggan dan penerapan standar operasional terbaik kelas dunia.
“Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi PLN untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang berkualitas, efisien, dan ramah lingkungan guna mendukung tercapainya visi PLN sebagai penyedia solusi energi yang andal dan berkelanjutan bagi Indonesia,” tutup Lasiran. (Rls/*)
0 Komentar