Jambikita.id - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Abdullah Sani mengharapkan, Roadshow Bus KPK akan menjadi sarana edukasi bagi publik terkait berbagai program KPK, sehingga pemberantasan korupsi dapat dipahami dengan baik oleh Masyarakat.
Harapan tersebut disampaikannya saat Pelepasan Roadshow Bus KPK 2023, Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi yang juga sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Car Free Day, bertempat di Depan Kantor DPRD Provinsi Jambi, Minggu (17/09/2023) pagi.
"Roadshow Bus KPK akan menjadi sarana edukasi bagi publik terkait berbagai program KPK, pemberantasan korupsi dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat, dalam rangka menumbuhkan kesadaran dan menanamkan kepedulian bahwa segenap elemen bangsa memang harus hadir bersama-sama dengan KPK," kata Sani.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sangat mengapresiasi Roadshow Bus KPK Republik Indonesia di Provinsi Jambi, dengan seluruh rangkaian kegiatannya, yang merupakan bagian dari upaya KPK untuk memberantas korupsi, dengan pendekatan persuasif.
"Kami juga mengapresiasi berbagai cara kreatif dan inovatif yang dilakukan oleh KPK sebagai imbauan dan seruan untuk tidak melakukan korupsi," ucap Sani.
Dikatakan Sani, Pemprov Jambi sangat mendukung upaya-upaya KPK dalam pemberantasan korupsi, terutama pada aspek pencegahan/preventif untuk menunjang terwujudnya tata kelola pemerintahan yang kian hari kian bersih dari tindakan korupsi.
"Semakin transparan, akuntabel, kredibel, sehingga pembangunan yang dilaksanakan secara signifikan bisa meningkatkan perekonomian, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, daerah, bangsa dan negara," kata Sani.
Selain itu, Sani mengemukakan, seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK dalam Roadshow Bus KPK di Provinsi Jambi terhitung mulai tanggal 5 September sampai dengan tanggal 17 September 2023 bisa memenuhi harapan KPK dalam memberantas korupsi.
"Saya melepas Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2023 “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi”. Terima kasih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan," pungkas Sani.
Sementara itu, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK RI Amir Arief menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah KPK mengajak keterlibatan masyarakat dalam gerakan pemberantasan korupsi, dengan target sasaran masyarakat umum, yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, guru dan dosen juga tenaga pendidik, pegawai negeri, komunitas, pengusaha dan unsur lainnya.
"Bus KPK bukan hanya sekadar simbol, tetapi adalah roh, jiwa, membawa semangat budaya antikorupsi. Karena Bus KPK berangkat membawa misi mulai dari kampanye dan sosialisasi, pencegahan, pendidikan antikorupsi, dan melakukan sosialisasi nilai-nilai integritas supaya terhindar dari praktik korupsi,” jelasnya. (Kmf/*)
0 Komentar