Breaking News

Pemprov Jambi Bangun Kerja Sama dengan PNM untuk Bantu UMKM



Jambikita.id - Gubernur Jambi, Al Haris mengemukakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan membangun kerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM), karena ada program Pemprov yang sangat menyentuh dan membantu pengusaha-pengusaha mikro, kecil, menengah UMKM di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi, demi kesejahteraan masyarakat kita akan mengadakan MoU dengan mereka. 


Hal tersebut dikemukakan Al Haris saat menghadiri acara Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Pengusaha Wanita Ultra Mikro yang diinisiasi oleh Permodalan Nasional Madani (PNM), bertempat di Gedung Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Selasa (18/7). Adapun Tema dalam acara ini adalah “Emak-emak Pengusaha Padek Ekonomi Keluargo Naek (Pengusaha Wanita Cerdas Ekonomi Keluarga Naik Kelas)”.


"Atas nama masyarakat dan Pemprov Jambi, saya menyampaikan apresiasi atas kontribusi PNM selama ini kepada masyarakat di Provinsi Jambi. Dengan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, PNM telah menjadi mitra strategis pemerintah untuk memajukan UMKMK (Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi), menunjang pertumbuhan pengusaha-pengusaha baru yang memiliki prospek usaha serta mampu menciptakan lapangan kerja baru masyarakat di Provinsi Jambi," ucapnya.


Al Haris mengatakan, yang paling tahu kondisi rumah tangga adalah emak-emak, karena semua kebutuhan rumah tangga emak-emaklah yang paling tahu. Emak-emak kini paling berat memikirkan rumah tangga karena kebutuhan cukup banyak, penghasilan sedikit, listrik habis, gas habis, beras habis, anak mau sekolah beli perangkat sekolah, emaklah yang dulu tahu. 


“Untuk itu perlu, sebagai penghasilan tambahan emak-emak sekarang harus pandai mencari peluang untuk mencari penghasilan tambahan. Dan pemerintah melalui PNM. Ya kenapa ada Madani, Madani itu bahagianya negeri yang Madani, yang berbahagianya emak-emak, pinjam modal buka usaha, yang tidak memberatkan emak-emak untuk mengembalikannya, dengan tujuan mensejahterakan masyarakat," kata Al Haris.


Dalam kesempatan tersebut, Al Haris juga mengatakan bahwa kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha untuk emak-emak pengusaha ultra mikro ini merupakan salah satu bentuk kerja konkret PNM untuk memberdayakan UMKMK di Provinsi Jambi, khususnya bagi pengusaha perempuan ultra mikro di Provinsi Jambi. 


Kegiatan ini selaras dengan Program DUMISAKE Pemprov Jambi yang memberikan bantuan modal kerja bagi UMKM, salah satunya yang menjadi sasaran penerima bantuan modal kerja adalah usaha kecil mak-mak. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi, per November Tahun 2022, Bantuan Modal Kerja untuk mak-mak dari Program DUMISAKE tersebut telah terealisasi sebanyak 280 untuk PKH dan 212 untuk non PKH.


"Program UKM usaha Kreatif emak-emak pemprov bantu pinjam 10 juta, satu tahun itu ada 1.500 yang dibantu. Nantinya akan berkolaborasi dengan PNM, bisa dipinjamkan 3 juta kan lebih banyak lagi masyarakat terbantu atau pelatihan-pelatihannya yang akan Pemprov Jambi kerjasamakan," kata Al Haris.


Al Haris juga mengakui memang sudah banyak emak-emak yang tergabung bersama PNM. "Tadi saya tanya yang tergabung sudah lebih 240.000, artinya kondisinya sangat memprihatinkan, untuk itu kita akan coba kerja sama. Saya sangat mengetahui kondisi emak emak saat ini, mudah-mudahan doa kita semua semoga warga kita tidak ada lagi yang susah dan miskin, aamiin. Semuanya Allah berikan rezeki yang murah," pungkasnya. (Kmf/*)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Jambi Kita