Breaking News

Gubernur Buka Pendidikan Kader Da’i Tahap II MPI Jambi




Jambikita.id - Gubernur Jambi, Al Haris secara resmi membuka Pendidikan Kader Da’i Majelis Penceramah Indonesia (MPI) Provinsi Jambi yang diselenggarakan di Aula Kantor Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jambi, Rabu (24/5).


Pada peresmian pembukaan Pendidikan Kader Da’i MPI Provinsi Jambi ini, Gubernur Jambi Al Haris ini turut didampingi oleh Ketua MPI Ustad Ahmad Jalalludin dan para penasehat MPI Provinsi Jambi serta 20 orang perserta Pendidikan Kader Da’i MPI Provinsi Jambi Tahap II.


Dalam sambutan dan arahannya, Al Haris mengatakan, menjadi seorang Da’i bukanlah sebuah perkerjaan, karena perkerjaan bisa saja ada atau tidak ada. Namun, menjadi Da’i adalah sebuah kegiatan yang diawali oleh hobi, hobi dalam berdakwah dan hobi dalam membantu orang.


“Hobi ini adalah modal bagi pendakwah untuk mau berbagi ilmu kepada banyak orang dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak luhur,” kata Al Haris.


Lebih lanjut, Al Haris menyampaikan, untuk mencapai kualitas SDM yang unggul dan berakhlak luhur itu pemerintah daerah memerlukan peran serta kontribusi seluruh elemen masyarakat termasuk pemuka agama atau para Da’i untuk membantu membentuk perubahan di dalam masyarakat agar menjadi lebih baik.


Pada kesempatan tersebut, Al Haris juga menyampaikan apresiasinya kepada MPI Provinsi Jambi dan para Da’i, Ulama serta seluruh pemuka agama yang telah mendukung pemerintah dalam meningkatkan SDM yang spiritualis dan menjalankan nilai serta ajaran agama sebagaimana mestinya sehingga dapat terbentuk kehidupan Jambi yang agamis melalui Pendidikan Kader Da’i MPI Provinsi Jambi.


“Paling tidak, ada modal dasar beliau sebagai penceramah sehingga nanti ketika dia ikut pelatihan jadi tahu kemana arah dan misinya untuk menjadi penda’i yang baik. Dan itu kita butuh di Jambi karena jumlahnya cukup sedikit dan di semua daerah masih butuh saya kira,” ucap Al Haris.


Al Haris berharap melalui kegiatan ini akan meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap tugas mulia dakwah yang diemban untuk membimbing masyarakat kearah kehidupan yang sesuai nilai ajaran agama. Ia juga mengingatkan para Da’i untuk terus meningkatkan kualitas saat berdakwah, mulai dari memperhatikan penampilan sampai terus beristiqomah dalam menerangkan kehidupan banyak umat.


“Mudah-mudahan hasil dari pendidikan ini akan muncul para penda’i yang masih muda yang terus menambah ilmunya yang bisa mengambil dan menerapkan seni-seni ceramah yang baru dan modern sehingga bisa masuk ke masyarakat,” harap Al Haris.


Selain itu, Al Haris juga berpesan untuk para da’i agar bisa memahami kondisi dan keadaan masyarakat, menggunakan metode yang disesuaikan oleh zaman dan bisa adaptif dengan kemajuan teknologi sehingga tujuan untuk membimbing umat akan menjadi lebih baik dapat diwujudkan.


“Nanti mereka juga memberikan suatu edukasi pada masyarakat semacam pencerahan untuk masyarakat tentang hal-hal yang bersifat kenegaraan, kebangsaan dan sebagainya, tidak hanya soal agama. Jadi multi untuk diajarkan ke masyarakat termasuk soal pendidkan keagaaman,” pungkasnya. (Adv)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Jambi Kita