Jambikita.id - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arif (MFA) mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Batanghari Tahun Anggaran (TA) 2022, yang digelar oleh Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Batanghari, Kamis (27/4) kemaren.
Rapat tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor DPRD, yang langsung dipimpin oleh Ketua DPRD, Anita Yasmin. Turut hadir pada Rapat itu, 28 orang anggota DPRD Batanghari, Para Asisten Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari, para Kepala OPD, Kajari,Kapolres, Camat, Kades, Ketua BPD dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Batanghari menyebutkan, Penyampaian LKPJ meliputi hasil penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Sehingga, secara garis besar LKPJ memuat gambaran program serta kegiatan penyelenggaraan Pemerintah daerah dalam Satu Tahun anggaran yang telah dilaksanakan oleh OPD-OPD terkait, yang bertujuan untuk meningkatkan qualitas hidup masyarakat.
“Terkait rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD ini merupakan sebuah saran yang sifatnya konstruktif dalam konteks penyempurnaan dan perbaikan serta wujud tanggung jawab dari DPRD dalam menjalankan fungsinya bersama Pemerintah daerah dalam mewujudkan keberhasilan dalam penyelenggaraan Pemerintahan,” kata Fadhil.
Dalam rapat itu, Bupati Fadhil menanggapi ada beberapa hal tentang apa yang disampaikan oleh DPRD dalam penyampaian rekomendasi LKPJ Di antaranya, dikatakan Fadhil Arief, Kabupaten Batanghari Angka kemiskinannya termasuk tinggi walaupun sudah kuat dengan kondusif.
“Diposisi akhir 31 Desember 2021, Batanghari angka kemiskinan masih tinggi di angka 10,21 Persen, diakhir 2022, 31 Desember 2022 kita berhasil menurunkannya menjadi 9,63 Persen. Apakah sudah baik? belum, tapi kalau 0,54 bisa diturunkan setiap Tahun, laporan LKPJ baru bisa dikatakan lebih baik dan ini pasti butuh kerjasama kita, maka antara kawan- kawan anggota DPRD Batanghari bersama Pemkab Batang Hari, kita harus selalu tingkatkan sinirgitas untuk menekan penurunan angka tingkat kemiskina,” imbuh Fadhil.
Menindak angka kemiskinan tersebut, Fadhil mengajak perlu dilakukan secara bersama sama dalam menekan tingkat kemiskinan bagaimana Inflasitasi di Batang Hari terus masuk, bagaimana daerah Batanghari terus stabil, bagaimana pembangunan di daerah Batanghari terus masif, tetap dilaksanakan.
“Karena ada berganda dan pencegahan ekonomi yang ada di Kabupaten Batanghari, tekait dengan Validasi, Updating pembangunan dari data DTKS tadi, kami sudah memberitahu jajaran kami Dinas Sosial, Camat dan Kepala Desa untuk melakukan pembaharuan tapi perlu kerjasama kita untuk memberikan pencerahan kepada semua masyarakat kita bahwa,miskin itu ada indikatatornya bukan dirasa-rasakan saja,” katanya. (Ag/*)
0 Komentar