Jambikita.id - Tim Relawan GARDA JAMBI (Gerakan Relawan Muda Jambi) resmi memulai hari pertama aksi kemanusiaan di Provinsi Aceh, tepatnya di wilayah terdampak banjir bandang Aceh Tamiang.
Kedatangan relawan ini merupakan bentuk nyata solidaritas masyarakat Jambi untuk membantu saudara-saudara di Aceh yang tengah menghadapi masa sulit pascabencana.
Pada hari pertama, relawan melakukan pemetaan awal kondisi lapangan, meninjau akses jalan dan permukiman warga yang terdampak, sekaligus menyalurkan bantuan logistik berupa paket sembako ke salah satu posko penanggulangan bencana.
Aktivitas ini menjadi langkah awal sebelum program pemulihan lanjutan dijalankan secara lebih terstruktur.
Koordinator GARDA JAMBI, Coach Noe, menjelaskan bahwa tim relawan Jambi direncanakan berada di Provinsi Aceh selama dua pekan ke depan untuk menjalankan berbagai program pemulihan bencana.
“InsyaAllah kami tidak hanya hadir untuk penyaluran bantuan darurat, tetapi juga untuk mendampingi proses pemulihan masyarakat. Mulai dari distribusi logistik, memasok dapur umum, dukungan psikososial, hingga aktivitas pemulihan berbasis komunitas. Ini adalah amanah dari masyarakat Jambi yang harus kami jaga sebaik mungkin,” ujar Coach Noe.
Coach Noe yang dikenal sebagai penulis dan pelatih kebugaran Islami, merupakan pembina lembaga kemanusiaan Generasi Baik sekaligus memiliki pengalaman panjang sebagai relawan kemanusiaan di berbagai kebencanaan nasional, menegaskan bahwa keberangkatan GARDA JAMBI merupakan hasil kolaborasi banyak pihak.
Donasi yang dihimpun berasal dari keluarga besar ORKI, komunitas Muslim Bugar, Jambi Bugar Gym, Karang Taruna, serta masyarakat Jambi secara umum.
“Kami sangat bahagia dengan kepercayaan dan dukungan masyarakat Jambi. Bantuan ini bukan sekadar materi, tapi energi moral bagi kami di lapangan untuk terus bergerak,” tambahnya.
Di lokasi bencana, kehadiran relawan disambut hangat oleh warga terdampak. Banyak di antara mereka yang masih berjuang memulihkan kehidupan sehari-hari akibat kerusakan rumah, fasilitas umum, dan terbatasnya akses kebutuhan dasar pascabanjir bandang.
Melalui aksi ini, GARDA JAMBI berharap dapat menjadi jembatan kebaikan antara masyarakat Jambi dan masyarakat Aceh, sekaligus menguatkan semangat gotong royong lintas daerah dalam menghadapi musibah.
Di akhir pernyataannya, Coach Noe mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan doa agar seluruh rangkaian misi kemanusiaan ini berjalan lancar.
“Kami mohon doa terbaik dari masyarakat. Semoga setiap langkah kecil ini dicatat sebagai amal kebaikan, dan semoga Aceh segera pulih dan bangkit lebih kuat,” pungkasnya. (Rls/*)
0 Komentar