Jambikita.id - Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, muncul satu inisiatif lokal dari Jambi yang membawa semangat baru dalam dunia kebugaran: Jambi Bugar Gym.
Diresmikan secara langsung oleh Walikota Jambi pada September lalu, kehadiran Jambi Bugar Gym menandai langkah penting dalam upaya membangun budaya hidup sehat berbasis nilai-nilai Islami.
Gym ini diinisiasi oleh pelatih kebugaran nasional Coach Noe, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Olahraga Kebugaran Indonesia (ORKI) Provinsi Jambi — organisasi nasional yang menaungi para praktisi kebugaran dan menjadi bagian dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).
Melalui kepemimpinannya di ORKI, Coach Noe telah melahirkan dan membina banyak instruktur kebugaran bersertifikat yang kini aktif menggerakkan masyarakat di berbagai daerah di Provinsi Jambi. Ia dikenal karena mengedepankan pendekatan ilmiah, edukatif, dan spiritual dalam setiap pelatihan dan program kebugaran yang dijalankannya.
Jambi Bugar Gym sendiri mengusung konsep yang berbeda dari pusat kebugaran komersial pada umumnya. Dengan ruang latihan sederhana berukuran 4x15 meter, gym ini beroperasi tanpa musik, tanpa rivalitas fisik, dan dengan atmosfer Islami.
Jadwal latihan juga dipisahkan antara pria dan wanita, untuk menjaga kenyamanan dan kesesuaian dengan nilai syariat.
“Latihan fisik adalah ibadah, bukan sekadar gaya hidup. Tubuh yang kuat akan menopang ibadah dan dakwah yang lebih maksimal,” jelas Coach Noe, pendiri gerakan Muslim Bugar.
Berbeda dari gym komersial, Jambi Bugar Gym bersifat non-profit oriented. Fokus utamanya adalah community empowerment—mendorong masyarakat Jambi agar lebih aktif bergerak, menjaga kesehatan, dan membangun disiplin melalui latihan yang terukur serta bernilai spiritual.
Gerakan Muslim Bugar kini berkembang menjadi movement edukatif lintas usia. Coach Noe aktif membagikan ilmu melalui pelatihan, konten digital, dan karya inspiratifnya:
📘 “Jalan Ninja: Transformasi Tubuh ala Muslim Bugar”
📗 “Jalan Ninja Muslimah Bugar”
Kedua buku ini membahas metode ilmiah dan Islami untuk menjaga kebugaran tubuh, baik bagi pria maupun wanita Muslim, agar tetap kuat dalam dakwah dan kehidupan sehari-hari.
“Visi kami sederhana,” tambahnya, “menjadikan kebugaran bagian dari gaya hidup umat Islam, tanpa meninggalkan nilai-nilai syariat dan spiritualitas.”
Dengan pendekatan ilmiah yang berpadu nilai tauhid, Jambi Bugar Gym kini menjadi simbol gerakan baru dari daerah: bahwa semangat kebugaran dan dakwah bisa berjalan beriringan. (Sam/*)
0 Komentar