Jambikita.id - Dalam rangka meningkatkan kapasitas rekan-rekan media yang tergabung dalam Forum Wartawan Ekonomi dan Bisnis (Forweb) Provinsi Jambi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi kembali menggelar Capacity Building Forweb Jambi 2025.
Tahun ini, agenda tersebut dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali selama dua hari 6-7 Oktober 2025. Capacity Building Forweb Jambi 2025 berlangsung di Hotel Aston Kuta, dengan menghadirkan Edmiraldo Siregar selaku Chief of Kumparan Bisnis sebagai pemateri.
Bertempat di ruang Jasmine, Hotel Aston, acara dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi, Robby Fathir Nashary. Turut hadir Staf Humas BI Jambi yakni Rini dan Hemelia serta 33 anggota Forweb yang dipimpin oleh Yusnaini M Naris.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi, Robby Fathir Nasharyacara mengatakan rutin tahunan ini sebagai wujud apresiasi kepada jurnalis yang telah bersinergi menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Untuk itu, maka pada malam hari ini kita sama-sama akan mendengarkan nanti dari nara sumber kita, dari Kumparan yang sudah jauh-jauh dari Jakarta. Semoga nanti dengan beliau kita bisa dapatkan banyak ilmu, banyak informasi. Apalagi beliau ada di pusat informasi di Jakarta,” katanya.
Mewakili Kepala BI Jambi mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman Forweb, telah dengan sangat luar biasa mendukung upaya komunikasi kebijakan Bank Indonesia.
“Satu sisi kita ingin untuk optimis gitu kan, untuk optimis menjelang Indonesia Emas. Dimana memang saat ini kita sudah punya bonus demografi yang sangat sayang sekali kalau tidak kita manfaatkan dengan baik,” harap Robby.
Sementara, Edmiraldo Siregar memberikan materi ‘Peran Media Massa dalam Mitigasi Disinformasi di Era Digital dan AI’. Dirinya berbagi pengalaman dengan Forweb Jambi terkait kemajuan teknologi informasi. Salah satu yang lagi tren yakni Artificial Intelligence (AI).
Salah satunya, pentingnya media massa itu diminta mulai memanfaatkan media sosial untuk mendukung penyebaran narasi berita yang ingin disampaikan ke masyarakat.
“Artificial Intelligence cenderung sebagai alat bantu. Dimana, penggunaan Al di media itu membantu membuat berita berbasis data, menyempurnakan kalimat menjadi lebih estetik, membuat judul berita, merangkum dokumen, transkrip wawancara video, mengubah audio menjadi teks, visualisasi data, personalisasi dan rekomendasi konten,” jelas Aldo.
Ditambahkannya, era digital saat ini membantu media massa menemukan peluang baru untuk kemajuan bisnisnya. Salah satunya, audiens bertumbuh cukup signifikan. Secara komersialisasi, akun media sosial yang dikelola media mainstream menjadi wadah baru untuk konten komersial.
“Audience tumbuh, tidak terpatok pada satu channel distribusi (web dan media sosial). Jangkauan meluas secara nasional dan global. Engagement konten media mainstream meningkat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Forweb Jambi, Yusnaini berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam Forweb Jambi tentang perkembangan dunia digital dan AI dalam dunia Jurnalistik. (Bjs/*)
0 Komentar