Jambikita.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu dan seluruh Pemerintah Daerah se-Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Forum Sinergi PLN dan Pemda sebagai bentuk penguatan koordinasi dan komitmen bersama dalam peningkatan layanan kelistrikan (23/5).
Dalam sambutannya, Manajer PLN UP3 Bengkulu, Anjar Widyatama, menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang diskusi strategis untuk membangun kolaborasi yang lebih erat antara PLN dan Pemerintah Daerah.
“Forum ini merupakan wujud nyata komitmen PLN untuk memastikan pelayanan kelistrikan yang optimal, berkesinambungan, dan andal. Dengan dukungan sinergi dari Pemda, kami berharap pelayanan kepada masyarakat, terutama untuk fasilitas publik, dapat terus ditingkatkan,” ujar Anjar.
Sementara itu, Manajer Pengamanan Pendapatan PLN UID S2JB, Mukhlas Riyadhoh, mengajak seluruh Pemerintah Daerah untuk mendukung program inventarisasi dan meterisasi PJU sebagai bagian dari transparansi dan efisiensi energi.
“Langkah ini sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance dan akan memberikan pengukuran energi yang lebih akurat serta sesuai kebutuhan. PLN juga terus mendorong penggunaan aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah layanan kepada pelanggan,” terang Mukhlas.
Ia juga menyampaikan bahwa hingga Juli 2025, PLN UID S2JB telah menyetorkan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) kepada seluruh Pemda secara rutin, dengan total surplus sebesar Rp 38,2 miliar. PLN mengajak Pemda untuk terus mendorong peningkatan konsumsi energi listrik sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.
Sebagai bentuk apresiasi, PLN UID S2JB memberikan penghargaan kepada 7 dari 10 Pemda di Provinsi Bengkulu yang telah membayar rekening listrik tepat waktu sebelum tanggal 20 periode Semester 1 tahun 2025. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh Pemda untuk tertib dalam pembayaran bulanan ke depan.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Drs. Heru Santoso, turut memberikan apresiasi atas inisiatif forum ini. Pentingnya sinergi perencanaan anggaran dan komunikasi teknis antara PLN dan Pemda agar tidak terjadi kendala dalam pelayanan.
“Kolaborasi PLN dan Pemerintah Daerah sangat penting dalam menjaga keberlangsungan pelayanan publik, khususnya PJU yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami mendukung penuh upaya PLN dalam mendorong transparansi, efisiensi energi, serta peningkatan kesadaran pembayaran tepat waktu di kalangan masyarakat dan instansi,” ungkap Heru.
PLN UID S2JB menegaskan bahwa koordinasi akan terus dilakukan, mulai dari pengingat tagihan, transparansi data, hingga penyusunan estimasi anggaran energi tahunan Pemda. Sinergi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menciptakan sistem kelistrikan yang lebih efisien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Mari kita jadikan forum ini sebagai wadah mencari solusi bersama dan memperkuat kolaborasi antar lembaga. Harapan kami, sinergi ini dapat menjadi model kerjasama yang kuat demi kesejahteraan dan kemajuan daerah,” tutup Anjar Widyatama. (Rls/*)
0 Komentar