Theo Andinny Putri, Pejabat Pelaksana K3 dan Lingkungan PLN UP3 Palembang menjelaskan, dalam Program Jaga Kamu, PLN melakukan “Jaga Instalasi, Jaga Komunikasi, dan Jaga Komitmen.
“Kami dari PLN menjaga agar aset dan instalasi kelistrikan sesuai standar, mendukung keandalan kelistrikan, dan tidak membahayakan masyarakat serta lingkungan sekitar. Kami juga menjaga komunikasi bersama stakeholder, instansi pemerintahan, dan dunia pendidikan untuk mensosialisasikan manfaat dan bahaya listrik. Selain itu, kami juga menjaga komitmen, yang mana pihak manajemen rutin melaksanakan sidak implementasi keselamatan & kesehatan kerja dan seluruh karyawan juga mitra PLN secara aktif melaporkan potensi bahaya yang ditemui," jelah Theo.
Theo menambahkan, saat ini PLN UP3 Palembang telah 100% melaksanakan edukasi ke kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Palembang.
“Kami sudah 100% melakukan roadshow sosialisasi ke kecamatan di kota Palembang. Melalui kegiatan tersebut, kami berharap tokoh masyarakat yang mengikuti sosialisasi dapat menjadi wakil kami yang didengar oleh masyarakat untuk meneruskan edukasi mengenai manfaat dan bahaya listrik,” imbuh Theo.
Asisten Manager K3 dan Keamanan PLN UID S2JB, Ari Atmaja, menjelaskan bahwa listrik tidak terlihat, namun jika disentuh dapat dirasakan. Oleh karena itu, pihaknya secara intensif melakukan edukasi agar masyarakat mengetahui kehadiran listrik dan merasakan manfaatnya tanpa harus merasakan bahayanya.
Dirinya mengajak masyarakat, jika ragu-ragu terhadap sesuatu yang dapat membahayakan di sekitar instalasi kelistrikan, segera beri tahu pihak PLN agar dapat ditindaklanjuti. Pelaporan potensi bahaya dapat disampaikan melalui berbagai channel pengaduan PLN seperti aplikasi PLN Mobile, Call Center PLN 123, ataupun media sosial PLN
“Kami berharap masyarakat dapat menginformasikan kepada kami jika ada potensi bahaya listrik supaya bisa ditindaklanjuti. Misalnya, memangkas pohon dekat jaringan listrik. Ada beberapa hal yang berbahaya juga yang sehausnya tidak terjadi misalnya memindahkan kabel listrik menyuruh orang lain tanpa sepengetahuan kami," terang Ari.
Ari menambahkan, beberapa aktivitas dekat jaringan listrik yang memiliki potensi bahaya harus dihindari, diantaranya menanam pohon dekat jaringan listrik, membangun rumah dekat jaringan listrik, bermain layang-layang dekat jaringan listrik, menggunakan stop kontak secara bertumpuk, ataupun berbagai hal lain yang melewati jarak aman 3 meter dari jaringan listrik.
“Jadi, segala aktivitas di dekat jaringan listrik seperti menanam pohon, memasang umbul-umbul, membangun rumah, dan lain-lain sebaiknya tidak kurang dari 3 meter jarak aman,” kata Ari.
Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang mengatakan, keselamatan menjadi prioritas utama PLN UID S2JB dalam penyediaan kelistrikan. Melalui program 'Jaga Kamu' dan berbagai inisiatif edukasi yang dilaksanakan, pihaknya ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati manfaat listrik tanpa harus menghadapi risikonya.
“Kami sangat menghargai peran aktif masyarakat dalam menjaga keselamatan di sekitar instalasi kelistrikan. Dengan terus meningkatkan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk semua. Mari kita terus bekerja sama dalam menjaga keselamatan dan keandalan listrik demi kesejahteraan bersama," pungkas Adhi. (Rls/*)
0 Komentar