Jambikita.id - Target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari untuk menjadi yang terdepan di Provinsi Jambi bukan hanya isapan jempol belaka, berbagai treatment dan upaya mereka lakukan, untuk membuat Kabupaten Batanghari lebih maju selaras dengan semangat slogan Batang Hari Tangguh.
Setelah sebelumnya mengikuti asesmen Smart City di Kota Bali, hari ini Rabu (26/6), kembali Kabupaten Batanghari mencatat sejarah di Provinsi Jambi sebagai Kabupaten yang pertama dalam penerapan Computer Security Incident Response Team (CSIRT).
Pengesehan atas penerapan tersebut, ditandai dengan penyerahan Sertifikat Tanda Registrasi (STR) CSIRT oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada launching CSIRT yang dilaksanakan di aula BSSN Kota Depok.
Penyerahan STR CSIRT ini dilakukan langsung oleh Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. Pemkab Batanghari adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota se-Indonesia, antara lain Kota Pekanbaru, Kota Banjarmasin, Kota Gorontalo, Kota Makassar, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Pesawaran.
Selanjutnya, Kabupaten Belitung, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Boolang Mongondow, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Lamongan. Semuanya, menerima STR CSIRT.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Batanghari, H. Bakhtiar menyampaikan bahwa dirinya menyadari di era digitalisasi yang terus berkembang membawa tantangan baru termasuk ancaman-ancaman dalam bentuk serangan Siber yang semakin kompleks dan canggih.
"Atas petunjuk Bapak Bupati kita akan menerapkan CSIRT di Kabupaten Batanghari dan kita berharap dengan hadirnya CSIRT diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan keamanan Siber di Kabupaten Batanghari," kata Bakhtiar. (IKP/Diskominfo)
0 Komentar