Breaking News

Bupati dan Wabup hingga Pimpinan OPD di Pemkab Batanghari Ikut Tes Urine

Jambikita.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batanghari melaksanakan tes urine terhadap seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat Eselon II dan III. Bukan hanya itu saja, Bupati dan Wakil Bupati Batanghari juga ikut melaksanakan tes urine tersebut.

Bupati Batanghari, M. Fadhil Arief mengatakan, pelaksanaan tes urine ini dilaksanakan untuk menjaga agar lingkup kerja di pemerintahan terbebas dari bahaya narkoba. Karena narkoba ini dampak kerusakannya sangat luar biasa, dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan.

"Karena akan ada tindakan-tindakan negatif yang akan ikut pada seseorang yang menggunkan narkoba. Tentunya tindakan tersebut akan ikut merusak sendi-sendi kehidupan di tengah masyarakat,” kata Bupati Batanghari M. Fadhil Arief, Senin (10/06/2024).

Disebutkan Fadhil, pihaknya dalam upaya pemberantasan narkoba ini tidak main-main. Dalam hal tersebut pihaknya mengajak seluruh da’i untuk ikut mengkampanyekan bahaya dari narkoba tersebut.

“Tentunya sesuai dengan kewenangan kita dalam upaya kampanyae menjauhi narkoba ini. Kita juga meminta bantu kepada pihak BNNK Batanghari agar narkoba ini dapat menghilang dari kabupaten yang kita cintai ini,” ujarnya.

Dilanjutkan Fadhil, selain upaya tersebut pihaknya juga melalui visi misi Batanghari Tangguh untuk mengajak masyarakat menjauhi narkoba melalui program Dokter Tangguh dan Pelatih Tangguh.

“Iya, visi misi yang kita buat bersama Wakil Bupati Bang Bakhtiar melalui pelatih tangguh mengajak anak-anak mulai dari usia dini agar gemar berolahrga. Karena dengan olaharga anak-anak dapat terhindar dari pengaruh narkoba melalui kegiatan yang positif,” sebutnya.

Ditanyai soal sanksi apa yang akan diberikan, jika ada pejabatnya terbukti menggunakan narkoba? Fadhil menyebutkan, dirinya kan memberikan sanksi tegas terhadap jajarannya yang terbukti positif menggunkan narkoba.

“Jika terbukti yang bersangkutan harus dilepaskan dulu dari jabatannya. Karena kalau ada pejabat yang menggunkan narkoba dapat membahayakan dirnya sendiri maupun orang lain. Ia akan membuat pelayanan dan keputusan yang akan beresiko,” tuturnya.

Dijelaskan Fadhil, karena orang yang memakai narkoba ini akan halu dan malah sering memutar balikan fakta, dirinya berbuat salah kesalahan tersebut dilimpahkannya ke orang lain.

“Kita juga tidak boleh melepaskan haknya untuk sembuh dari bahaya narkoba tersebut. Yang bersangkutan harus dipulihkan, unsur pembinaanya harus ada bagaimana dia bisa terbebas dari narkoba,” jelasnya.

Diteruskan Fadhil, dirinya optimis jajarannya tidak ada yang menggunakan narkoba. “Karena saya lihat kelakuan pejabat kita saat ini sudah sangat jauh membaik dari sebelumnya,” tuturnya.

Sementara itu Kepala BNNK Batanghari, AKBP M. Zuhairi mengapresiasi keseriusan pihak pemerintah daerah dalam turut serta memberantas narkoba.

“Kami apresiasi sekali kepada pemerintah daerah khususnya pak bupati, yang memang betul-betul serius dalam menangani ini. Kami terimakasih sudah disupport untuk kegiatan ini, dan menjawab sekaligus tantangan yang beredar di lapangan. Bahwasanya ada indikasi-indikasi yang tidak benar itu sudah kita jawab sekarang,” kata Kepala BNNK Batanghari, AKBP M. Zuhairi.

“Ini adalah bentuk kongkrit nyata bahwa kita perang terhadap narkoba,” tambahnya.

Untuk diketahui, ada 150 peserta yang mengikuti tes urine dalam jajaran Pemkab Batanghari, terdiri dari Bupati beserta staffnya, kemudia Sekda, Asisten, pejabat Eselon II dan III. (Ag/*)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Jambi Kita