Jambikita.id - Gubernur Jambi, Al Haris meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak Provinsi Jambi di Kabupaten Batanghari, bertempat di Kantor Bupati Batanghari, Senin (26/6).
“Alhamdulillah kita sudah membuka Gerakan Pangan Murah serentak nasional pada tahun ini. Pemerintah secara masif menggelar GPM Indonesia dengan tujuan untuk mengintervensi harga-harga bahan pangan. Kita ingin bahwa pangan kita semuanya kembali dengan baik, harga terjangkau dengan baik dan bahan baku tersedia,” kata Al Haris.
Al Haris mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi mendapat dana Anggaran Belanja Tambahan (ABT) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI untuk 18 lokasi, sebesar Rp 20.000.000,-/lokasi. Yang sudah terlaksana yaitu di Kabupaten Tebo, Kabupaten Tanjab Barat dan Timur, sisanya 15 lokasi lagi dilaksanakan di bulan Juli sampai menyambut Natal Tahun 2023.
“Kabupaten/kota dari ABT Bapanas RI Tahun 2023 mendapatkan dana Gerakan Pangan Murah (GPM) sebesar Rp. 15.000.000,-/Paket diperuntukkan untuk 6 (enam) kabupaten/kota yaitu Kota Jambi, Kabupaten Bungo, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci. Kegiatan GPM tersebut dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali per kabupaten/kota,” kata Al Haris.
Gubernur Al Haris menuturkan, pelaksanaan GPM tersebut bekerja sama dengan Bulog, ID Food dan UMKM, setiap pelaksanaan GPM melalui pihak ketiga atau EO berdasarkan petunjuk teknis dari Bapanas RI.
“Komoditi pangan yang dijual melalui stabilitas pasokan dan harga pangan antara lain Beras, Minyak Goreng, Gula, Telur, Bawang Merah, Bawang Putih, dan produk sembako lainnya,” sebut Al Haris.
Lebih lanjut, Al Haris mengungkapkan, dahulu Kabupaten Batanghari menjadi kabupaten yang paling tinggi pertumbuhan ekonomi yaitu mencapai 12 persen. Akan tetapi saat ini mengalami penurunan yang diakibatkan permasalahan angkutan karena menurunnya harga batubara.
“Ketika harga batubara turun pasti akan berdampak dengan turunnya angkutan itu. Oleh karena itu begitu harga komoditas batubara turun, kita ingin mengangkat sektor perkebunan yang mesti dikelola dengan baik. Ketika ini stabil tentu akan berdampak kondisi perekonomian Jambi,” ungkap Al Haris.
Dirinya berharap Gerakan Pangan Murah (GPM) ini bermanfaat bagi masyarakat, yakni harga kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Provinsi Jambi.
“Selain itu, menjelang Hari Raya Idul Adha, saya berpesan agar kebutuhan pokok yang ada di pasar murah ini diprioritaskan dan mendahulukan masyarakat yang kurang mampu,” tutup Al Haris.
0 Komentar